Sabtu, 22 Januari 2011

perasaan ibu hamil

15 komentar:

  1. Cegah Konstipasi.
    Meski merupakan gejala umum dalam kehamilan, konstipasi yang dibiarkan berlarut-larut, bisa menjadi semakin parah, dan memicu timbulnya wasir atau ambeien. Namun demikian, untuk mengatasi konstipasi, ibu hamil tidak disarankan untuk makan sembarangan obat-obatan pencahar atau pelancar BAB.

    Konstipasi ditandai dengan gejala:
    Lebih dari 4 hari kesulitan untuk buang air besar.
    Fases menjadi keras.
    Merasa tidak tuntas buang air besarnya.
    Perlu kekuatan ekstra untuk mengeluarkan feses, terkadang rektum mengeluarkan darah.
    Rasa sakit atau tidak nyaman pada perut bagian bawah; terasa penuh, berat, mulas.
    Akibat feses keras, secara naluriah ibu akan mengejan untuk mengeluarkan feses. Akhirnya, rektum membengkak dan berdarah akibat pecahnya pembuluh darah di anus. Dalam proses persalinan, dampaknya adalah, timbul kesulitan saat proses persalinan per vagina, akibat terdapat wasir atau ambeien di dekat jalan lahir dan ibu tidak boleh mengejan terlalu keras. Namun demikian, untuk mengatasi konstipasi, ibu hamil tidak disarankan untuk makan sembarangan obat-obatan pencahar atau pelancar BAB. Sebab, selain berpotensi mengganggu perkembangan janin, obat pencahar dapat membuat ibu hamil dehidrasi (kekurangan cairan tubuh) dan merangsang terjadinya kontraksi.

    Cara aman mengatasi konstipasi:
    Mengonsumsi serat yang tidak larut dalam air Karena serat memang sangat dibutuhkan tubuh untuk kelancaran pencernaan, konstipasi dapat teratasi bila ibu hamil mengonsumsi 25-30 gram serat per hari. Pilih serat yang tidak larut dalam air, seperti yang terdapat pada wortel, roti gandum, beras merah, tomat, pepaya, dan timun. Serat itu dapat membuat feses menjadi lebih padat karena ia menyerap air yang terkandung di dalamnya. Konsumsilah serat sedikit demi sedikit, tingkatkan porsinya setiap hari agar mencapai porsi ideal
    Prebiotik. Mengonsumsi zat prebiotik FOS dan GOS juga dapat membantu ibu hamil dalam memenuhi kebutuhan serat , lewat makanan atau minuman seperti susu untuk ibu hamil. Komposisi unik prebiotik FOS:GOS 1:9 memberikan efek bifidogenik terhadap saluran pencernaan ibu hamil. Efek bifidogenik adalah suasana yang paling menyenangkan bagi bakteri Bifidobakteria - salah satu bakteri baik di dalam pencernaan yang berfungsi sebagai pengurai makanan - untuk memperbanyak diri.
    Banyak minum air putih. Makanan yang masuk ke dalam tubuh, akan tercerna dengan baik dan bila ada asupan cairan yang cukup. Bila ibu hamil kurang cairan, maka usus besar dan usus halus tetap akan bekerja sebagaimana mestinya, namun, cairan dari feses akan diserap untuk menjaga agar tetap tubuh dalam keadaan cukup cairan atau hidrasi. Akibatnya, cairan di feses berkurang, feses menjadi keras dan sulit dikeluarkan. Itu sebabnya, ibu hamil disarankan minum setidaknya 2 liter atau sekitar 8 gelas air putih per hari.
    Konsultasi ke dokter obgin. Bila ketiga cara di atas sudah ditempuh, namun konstipasi tetap terjadi, konsultasikan ke dokter kandungan agar masalah pencernaan Anda bisa diatasi sedini mungkin.
    Bebas Konstipasi!
    Minum air putih yang cukup setiap hari.
    Konsumsi makanan atau minuman yang mengandung serat setiap hari.
    Konsumsi air putih hangat atau minuman hangat lainnya di pagi hari, untuk merangsang usus bergerak.
    Jadwalkan BAB secara teratur setiap hari dan hindari mengejan.
    Duduk tegak dan bersandar ke sandaran toilet. Naikkan lengan ke atas, gerakan ini akan mengaktifkan gerakan usus besar. Lalu, gerakkan dari samping kanan ke samping kiri agar gerakan usus menjadi lancar. Berikutnya, letakkan salah satu kaki di atas kotak/pengganjal kaki, untuk menurunkan tekanan dari anus atau dubur.
    Jika pekerjaan menuntut Anda untuk duduk lama, selingi dengan berdiri dan berjalan.
    Olah raga ringan secara teratur. Jalan kaki 20-30 menit per hari, dapat membantu gerak peristaltik usus.
    Lakukan Senam Kegel, karena gerakannya menguatkan otot panggul dan merangsang otot rektum mendorong feses keluar.
    Konsultasikan ke dokter kandungan dosis suplemen zat besi yang aman untuk dikonsumsi - tidak menyebabkan konstipasi.

    BalasHapus
  2. Senam Kegel, Pulihkan Daerah Vagina
    Saat proses persalinan terjadi regangan hebat di otot rahim, otot dasar panggul, otot vagina, otot sekitar anus dan saluran kemih. Senam kegel dapat membantu memulihkan kondisi daerah seputar vagina ini.

    Saat hamil, otot dasar panggul harus cukup kuat untuk menahan rahim tetap pada tempatnya (tidak turun). Sementara pada proses persalinan, juga terjadi regangan hebat otot rahim, otot dasar panggul, otot vagina dan otot sekitar anus dan saluran kemih.
    Untuk memulihkan kondisi otot-otot itulah, ibu yang melahirkan normal maupun Caesar disarankan melakukan senam Kegel.

    Dengan latihan senam kegel , kondisi seputar panggul yang menjadi “longgar” selama kehamilan, diharapkan balik lagi ke kondisi semula. Bahkan, jika latihan ini dilakukan selama kehamilan, bisa membuat otot-otot seputar liang vagina bekerja lebih baik selama proses persalinan, sehingga tidak perlu dilakukan pengguntingan di perineum (antara anus dan vagina).

    Begini latihannya. Senam Kegel boleh dilakukan di mana pun:
    Posisi tubuh dalam keadaan tegak sempurna, tulang belakang lurus, dada membusung.
    Lakukan seolah-olah Anda sedang menahan buang air kecil dan buang angin sekaligus. Rapatkan otot liang vagina dan liang dubur sekaligus sampai dinding otot perut juga tertarik “masuk”, dan tahan napas.
    Tahan posisi ini sekitar 10 detik. Caranya, hitung angka 1001, 1002, 1003... sampai 1010). Jika belum bisa 10 detik, coba dulu 5 detik dan bertahap makin lama.
    Setelah mencapai 10 detik, kendurkan kembali semua otot. Relaks, buang napas, dan ambil napas secara teratur. Lakukan sekitar 4 detik dan ulangi lagi “kontraksi” buatan ini sampai sekitar 10 kali.
    Lakukan latihan ini dengan sabar hingga sekitar 6 kali sehari. Lebih sering lebih baik. Hasilnya, biasanya baru terasa sekitar 3–6 bulan. Jika sampai waktu tersebut Anda masih terganggu dengan kondisi otot, sebaiknya segera periksakan ke dokter.

    BalasHapus
  3. Kelahiran bayi bisa mulai terjadi sejak usia kehamilan 37 minggu. Untuk itu, penting sekali, mengetahui taksiran persalinan Anda, agar terhindar dari risiko kesakitan dan kematian. Sehingga Dokter bisa mengetahui perjalanan kehamilan dan tindakan yang harus dilakukan.

    Mengapa usia kehamilan dan taksiran persalinan ini penting, baik bagi dokter maupun ibu hamil?
    Pertama, untuk mengetahui sudah seberapa jauh perjalanan kehamilan, karena di tiap-tiap usia yang berbeda, kita akan berharap sesuatu yang berbeda. Misalnya, berat badan bayi saat usia kehamilan 33 minggu tentu diharapkan berbeda dengan beratnya saat usia kehamilan 36 minggu.
    Alasan kedua untuk menentukan kapan kita harus bertindak. Jangan sampai usia kehamilannya lewat waktu. Banyak penelitian menyatakan bahwa terjadi peningkatan angka kesakitan dan kematian bayi setelah usia kehamilan 41 minggu
    Risiko kesakitan dan kematian bayi. Untuk taksiran persalinan, bila tidak akuratnya lebih awal, maka dokternya mungkin akan menduga pertumbuhan janin terhambat sehingga harus dikeluarkan, padahal sebenarnya belum waktunya, misalnya belum 37 minggu, sehingga dia jadi bayi prematur. Sebaliknya, bila tidak akuratnya lebih cepat, misalnya usia kehamilan diduga masih 37 minggu padahal sudah 42 minggu, maka risiko kesakitan dan kematian bayi.

    Untuk meminimalkan risiko akibat kesalahan taksiran persalinan:
    Disarankan seorang wanita ingat dengan siklus haidnya. Bila perlu, buatlah semacam diary atau catatan harian.
    Lalu, sempatkan waktu untuk bertemu dokter minimal satu kali di trimester pertama kehamilannya. Mereka yang haidnya tidak teratur atau lupa HPHT-nya sangat penting untuk menjalani pemeriksaan dengan alat USG.
    Bila ada keraguan, maka perlu dilakukan croscheck, second opinion atau memantau pertumbuhan bayi. Jadi, tidak serta merta diambil tindakan. Di lain pihak, ibu hamil juga harus paham tanda-tanda persalinan yang biasanya diberitahukan dokter saat usia kehamilannya masuk 36 minggu. Ingatlah, kelahiran bayi bisa mulai terjadi sejak usia kehamilan 37 minggu.
    USG di Trimester I. Selain untuk menentukan usia kehamilan dan taksiran persalinan, pemeriksaan dengan alat USG di trimester I juga bertujuan untuk mengetahui:
    • Lokasi atau posisi kehamilan.
    • Jumlah bayi.
    • Bayi hidup atau tidak.
    • Anatomi rahim dan indung telur, misalnya apakah ada miom atau kista.

    BalasHapus
  4. Lima Tanda Siap Melahirkan

    Mencermati tanda-tanda persalinan membuat ibu percaya diri dan siap melahirkan.

    Kontraksi terjadi setiap 5 menit, dan semakin intens.
    Keluar lendir agak kental dan bercampur sedikit darah dari vagina
    Kantung ketuban pecah di ikuti keluarnya air ketuban
    Nyeri dan pegal di daerah panggul, kemudian menjalar ke pangkal paha dan perut bagian bawah
    Leher rahim (perut bagian bawah) terasa panas dan sakit
    Apabila Anda mengalami hal-hal di atas, artinya bayi Anda sedang dalam perjalanan untuk bertemu Anda. Siapkan diri dengan tenang, tak perlu panik. Segera hubungi dokter kandungan dan rumah sakit tempat Anda akan melahirkan

    BalasHapus
  5. Makanan Pedas Untuk Ibu Hamil
    Tanya: Saya sedang hamil senang sekali hidangan pedas. Semua makanan, termasuk sarapan, dibubuhi sambal atau cabe. Apakah cabe berisiko bagi janin?

    Jawab: Sepanjang trimester pertama, calon ibu sering menderita emesis gravidarum, yaitu banyaknya air liur, rasa mual dan muntah akibat perubahan sistem pencernaan berupa produksi asam lambung berlebihan dan melambatnya waktu pengosongan lambung atau penurunan pergerakan peristaltik usus, akibat perubahan hormon pada kehamilan.

    Pada keadaan itu, calon ibu biasanya membutuhkan perangsang rasa pedas. Pada prinsipnya, makanan apa pun dapat dikonsumsi asalkan sehat. Sambal atau cabe rawit boleh-boleh saja sejauh tidak menganggu pencernaan (mual, muntah, sakit perut, diare) terutama bila ibu menderita gangguan tukak lambung/usus atau sakit maag. Secara langsung, sambal tidak menganggu pertumbuhan janin. Tetapi, bila menimbulkan muntah dan diare, dapat mencetus dehidrasi (kekurangan cairan dan elektrolit) dan menurunnya pasokan mikronutrisi lain yang bisa mempengaruhi tumbuh kembang janin.

    BalasHapus
  6. Ibu Hamil Kurus
    Tanya: Saya (25 tahun) mengandung anak pertama usia 3 bulan. Berat badan saya masih sama dengan sebelum hamil, yakni 46 kg, dengan tinggi badan 166 cm. Saat ini saya mengalami mual dan muntah hampir setiap saat. Apa yang harus saya lakukan?

    Jawab: Tidak bertambahnya berat badan di trimester pertama kehamilan sebenarnya tidak masalah. Tapi, jangan sampai berat badan Anda turun. Rasa mual dan muntah, yang dikenal dengan morning sickness, disebabkan adanya perubahan hormon saat hamil. Kadang–kadang morning sicknes ini tidak hanya mengganggu makan pagi tetapi sepanjang hari selama trimester pertama.

    Ibu hamil yang mengalami gangguan ini sebaiknya tetap memperhatikan porsi makanan yang diatur dengan porsi kecil tetapi sering, harus banyak minum karena sering muntah, dan menghindari makanan berlemak tinggi dan berbumbu tajam. Anda juga harus cukup istirahat, jangan memaksakan diri kerja keras.

    Kondisi mual dan muntah biasanya berkurang dan hilang setelah kehamilan menginjak trimester kedua. Untuk itu, saat ini upayakan untuk meningkatkan porsi makan Anda. Perlu disadari porsi makan harus untuk ibu dan janin karena pertumbuhan janin, rahim dan lainnya tergantung pada makanan yang Anda konsumsi. Jika ibu makan makanan bergizi seimbang maka asupan gizi janin pun akan terpenuhi. Sebaliknya jika makanan ibu kurang baik, maka pertumbuhan dan perkembangan janin akan terganggu.

    Berdasarkan IMT (Indeks Masa Tubuh), indeks masa tubuh Anda 16,6 atau kurang dari 18,5 sehingga Anda tergolong kurus. Jadi, walau menurut pedoman gizi seimbang, kebutuhan gizi ibu hamil usia 19-29 tahun adalah 1900 Kalori ditambah 300 Kalori sehingga menjadi 2200 Kalori, untuk Anda sebaiknya ditingkatkan menjadi 2500 kalori. Tujuannya supaya berat Anda juga naik.

    Pilih makanan yang segar dan porsi kecil berkalori tinggi. Tambahkan susu, keju, dan gula ke dalam makanan Anda. Namun, kurangi gorengan dan santan kental. Selain itu, nikmatilah dalam keadaan hangat agar tidak mual. Contoh makanan kalori tinggi:
    Makaroni atau jenis pasta lain ditumis dengan sedikit minyak dan beri susu, keju, telur serta sayuran (brokoli), sedikit garam dan merica.
    Aneka jus buah dan sayur.

    BalasHapus
  7. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Ibu Hamil
    Cegah sebelum sakit! Jangan tunggu sakit dulu untuk menjaga kesehatan. Terutama selama kehamilan, penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Istirahat, tetap berolah raga, dan asupan nutrisi yang spesifik.

    Agar ibu hamil tidak gampang atau sering sakit, penting bagi ibu meningkatkan sistem pertahanan tubuh selama kehamilan dengan:
    Cukup istirahat dan tidur. Usahakan untuk tidak melakukan aktivitas yang terlalu berat, terutama wanita hamil yang bekerja.
    Menjauhkan diri dari stres. Berusahalah mempertahankan sikap positif. Anda juga bisa melakukan kegiatan-kegiatan relaksasi yang membuat Anda merasa tenang, seperti pijat refleksi.
    Melakukan olahraga yang dirancang untuk ibu hamil, mulai dari yang ringan seperti bersepeda, atau yoga ibu hamil. Dengan berolahraga rutin, tubuh akan lebih bugar.
    Mengonsumsi makanan bergizi, karena asupan nutrisi akan menjadi bahan baku untuk melawan kuman penyebab penyakit.
    Nutrisi spesifik untuk meningkatkan daya tahan tubuh ibu hamil terhadap penyakit dan infeksi, di antaranya:
    Asam Folat, menjaga sistem imunitas dan mengurangi risiko janin mengalami kelainan tabung saraf hingga 70%. Penting dikonsumsi di awal kehamilan, saat pembentukan otak dan susunan saraf pusat.
    Vitamin C, untuk meningkatkan produksi antibodi dan mencegah infeksi sekunder pada penderita influenza.
    Kalsium, untuk membantu tubuh menyerap vitamin C, mencegah ibu hamil kehilangan kalsium dari tulang, serta untuk pembentukan tulang dan gigi janin. Agar kalsium bisa diserap dengan maksimal, harus disertai dengan konsumsi vitamin D, misalnya dengan minum susu, yang kaya kalsium dah vitamin D.
    Zat Besi, untuk mengatur fungsi sel T limfosit dalam sel darah putih. Kekurangan zat besi menyebabkan terhambatnya perkembangan imunitas selular; penurunan aktivitas sel NK; peningkatan risiko infeksi.
    DHA (docosahexaenoic acid), untuk mendukung sistem saraf ibu hamil.
    FOS (Fructooligosaccharides), untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh, dengan mendukung berkembangnya Bifidobacteria di saluran pencernaan. Bifidobacteria memfermentasikan FOS menjadi asam asetat dan asam laktasit yang bisa meningkatkan fungsi pencernaan sehingga membantu imunitas.
    Nutrisi segelas susu. Susu dikenal sebagai pendongkrak imunitas tubuh. Satu gelas susu berisi hampir semua kebutuhan nutrisi yang diperlukan tubuh. Susu juga bisa diperkaya dengan berbagai kandungan nutrisi, sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi tertentu. Misalnya, susu ibu hamil (bumil) yang kandungan nutrisinya sudah disesuaikan dengan kebutuhan ibu selama kehamilan. Mengonsumsi susu bumil secara rutin, sangat bermanfaat, apalagi jika Anda mengalami mual dan muntah pada pagi hari. Karena itu nutrisi yang hilang terbuang bisa Anda ganti dengan minum susu.

    Susu rendah lemak dan produk turunannya, keju, yoghurt, juga merupakan sumber protein dan kalsium, sehingga ibu hamil dianjurkan mengonsumsinya. Pasteurisasi susu sangat mengurangi jumlah patogen. Sebagian besar produk-produk susu yang tersedia sudah dipasteurisasi. Namun, hati-hati dalam menyimpan, karena masih ada risiko tercemar kembali oleh bakteri patogen seperti Listeria. Bakteri ini dapat tumbuh pada suhu dingin dan menyebabkan infeksi. Untuk alasan itu, produk susu harus disimpan dengan baik dan tertutup untuk mencegah kontaminasi.

    Produk susu idealnya habis dikonsumsi dalam dua hari setelah dibuka, atau dimasak setelah masa dua hari. Susu mentah dan produk turunannya, seperti susu yang tidak dipasteurisasi dan keju yang dibuat dari susu yang tidak dipasteurisasi, jangan dimakan. Jadi, konsumsilah susu dan produk susu yang aman saja, terutama bagi ibu hamil.

    BalasHapus
  8. 5 Tips Atasi Bosan Selagi Hamil

    Sembilan bulan kehamilan menunggu dengan harap-harap cemas, jangan sampai jadi periode yang membosankan. Atasi dengan 5 tips berikut

    Keterbatasan gerak selama hamil terutama di trimester terakhir, memang bisa membuat bosan. Yuk, lakukan aktivitas berikut:
    Berbagi pengalaman.
    Buat janji dengan teman, baik yang sedang hamil maupun yang sudah menjadi ibu. Bertukar info seputar kehamilan dan persalinan, serta kebahagiaan mengasuh dan membesarkan anak akan membuat Anda tidak merasa “sendirian”.
    Menulis diary/blog.
    Jika Anda tidak suka ngobrol dengan teman, tuangkan perasaan Anda lewat tulisan. Lebih menantang lagi bila Anda buat blog yang dibekali foto-foto dan desain kreatif. Selain mengasyikkan, orang lain pun bisa belajar dari apa yang ada dalam blog Anda tersebut
    Lakukan hobi atau kegiatan favorit lain.
    Jika selama ini Anda terlalu sibuk kerja dan tidak sempat menikmati hobi lama, seperti melukis, memasak, nonton film dan membaca buku, kini saat tepat melakukannya. Selain bisa sebagai sarana berekspresi, kegiatan ini juga membuat Anda relaks. Cocok bagi Anda yang perlu lebih banyak beristirahat selama hamil, karena tubuh tidak bergerak terlalu banyak.
    Berolahraga
    Setelah masuk trimester kedua, biasanya Anda sudah merasa lebih nyaman. Jika kehamilan Anda sehat, biasanya tidak ada larangan melakukan olahraga. Pilih olahraga yang memperkuat pernafasan dan otot tubuh serta bermanfaat saat persalinan kelak. Misalnya saja, tai chi, pilates, yoga, berenang atau sekedar berjalan kaki.
    Belanja
    Sambil menanti bayi Anda lahir, manfaatkan waktu untuk berbelanja keperluan pribadi atau bayi.

    BalasHapus
  9. Tips Kehamilan: Agar Tak Lagi Puyeng
    Sakit kepala atau migrain adalah keluhan yang dialami sekitar 90% ibu hamil, khususnya yang baru hamil pertama. Penyebabnya tak lain perubahan kadar hormon, stres atau depresi yang sering dialami para calon ibu.Terapi alternatif:
    Jalan kaki secara teratur di alam terbuka yang berudara bersih dan segar.
    Istirahat, misalnya tidur siang dengan kedua mata ditutup kain yang dicelup air es.
    Pijat kepala hingga ke leher dan kedua bahu dengan lembut. Mintalah pasangan Anda untuk melakukannya.

    BalasHapus
  10. Tips Jika Ibu Hamil Batuk PilekTerapi alternatif:
    Minum banyak cairan untuk mengganti cairan yang banyak keluar dalam bentuk pilek.
    Minum jus jeruk atau blackcurrent yang akan membantu menambah kadar vitamin C.
    Minum campuran jeruk nipis dan madu yang diseduh air hangat.
    Hirup uap hangat dari air hangat yang ditetesi minyak pelega hidung tersumbat, seperti mentol, atau minyak kayu putih.

    BalasHapus
  11. Tips Kehamilan: Halau JerawatTerapi alternatif:
    Rawat dan jaga kebersihan kulit secara teratur.
    Lakukan sauna pada wajah untuk membuka pori-pori yang tersumbat.
    Oleskan lotion kalamin pada jerawat Anda.

    BalasHapus
  12. Tips Kehamilan: Merawat Kaki di Rumah
    Perawatan kaki memang tak boleh dilupakan, bahkan saat Anda hamil. Anda bisa melakukan sendiri di rumah dengan atau tanpa bantuan orang lain.
    Jika terasa letih, rendam kaki dalam air hangat dan tambahkan garam dapur sekitar tiga sendok makan dalam sekitar 10 liter air hangat. Di pasaran juga dijual garam khusus untuk perawatan kaki ini.
    Oleskan sabun di kaki dan pijat perlahan bagian antara telunjuk dan ibu jari kaki (biasanya merupakan bagian yang terasa paling lelah).
    Bersihkan bercak-bercak atau kotoran di kulit maupun kulit yang mati dengan cara menyikatnya dengan sikat khusus (foot file).
    Sikat kuku dengan sikat lembut, keringkan, kemudian pijat dengan cairan pelembut

    BalasHapus
  13. Kehamilan: Tips Atasi Jerawat dan Hamil Cantik
    Ibu hamil bisa mendapati jerawat di beberapa bagian tubuh. Muncul tak hanya di wajah, tetapi juga di dada, leher, dan punggung. Sudah begini, bukan hanya mengganggu penampilan, melainkan juga kenyamanan.

    Penyebab:
    - Meningkatnya kadar minyak tubuh akibat hormon androgen berlebihan. Kelebihan minyak bereaksi dengan kotoran dan bakteri.

    Lakukan:
    - Bersihkan kulit dengan seksama, termasuk membersihkan wajah paling tidak 3 kali sehari, sebelum memakai make up, sepulang bepergian serta sebelum tidur. Gunakan sabun dan pembersih dengan pH seimbang: 5 – 6,5.
    - Konsumsi makanan bergizi seimbang, termasuk buah-buahan bervitamin C, dan penuhi kebutuhan cairan tubuh.

    Hindari:
    - Memencet atau meraba dan menyentuh jerawat
    - Memakai sembarang obat anti jerawat. Konsultasikan kepada dokter. Dokter kulit biasanya akan memberikan obat jerawat topical berupa obat oles, seperti gel, krim atau salep, dan bukan obat yang harus diminum.

    Trik tampil cantik:
    - Samarkan jerawat dengan concealer, pertahankan riasan wajah tipis.
    - Jika ingin menggunakan pelembab tetapi kulit terlalu berminyak, pilih pelembab bebas minyak berbentuk gel atau lotion.

    BalasHapus
  14. Tips: Cara Alami Rangsang Persalinan

    Sambil menunggu tanggal perkiraan kelahiran, tak ada salahnya Anda mencoba beberapa hal berikut yang dapat membantu merangsang timbulnya kontraksi rahim.
    Banyak jalan kaki. Jalan kaki bisa merangsang janin turun lebih cepat ke jalan lahir, menguatkan otot, dan memperlancar sirkulasi darah. Ketika berjalan, posisi tubuh harus benar, tegak dan tidak condong ke belakang.
    Senam hamil di bawah bimbingan instruktur ahli. Manfaatnya adalah untuk membantu melemaskan daerah jalan lahir, memperlancar penurunan bagian bawah janin ke jalan lahir, kontraksi rahim lebih efektif dan persalinan lebih lancar dan mudah.
    Berhubungan intim dengan suami. Aktivitas ini dapat membantu 'menyiapkan' leher rahim untuk proses persalinan. Kandungan yang terdapat pada sperma juga dapat merangsang timbulnya kontraksi rahim dan melemaskan leher rahim.
    Menstimulasi puting payudara, dapat dilakukan sendiri atau dengan bantuan suami. Hal ini akan memicu hormon oksitosin yang dapat merangsang rahim berkontraksi. Namun jangan dilakukan secara berlebihan, karena dapat menyebabkan kontraksi yang kuat, panjang, mengganggu kelancaran aliran darah ke janin.
    Hilangkan rasa cemas. Wajar jika menjelang persalinan, rasa cemas semakin besar. Ungkapkan dan diskusikan semua kecemasan Anda dengan suami, dokter, atau ahli kejiwaan. Rancanglah kegiatan yang membuat Anda relaks.
    Terapi herbal. Beberapa jenis herbal bisa merangsang aktivitas rahim. Namun sebelum menggunakannya konsultasikan dulu dengan dokter atau ahli terapi herbal untuk mengetahui tanaman-tanaman yang boleh digunakan untuk ibu hamil dan dosisnya.
    Pijat refleksi. Tujuannya selain untuk menyeimbangkan sistim tubuh, juga dapat merangsang persalinan. Sebaiknya tindakan ini dilakukan di bawah pengawasan dokter yang menguasai teknik refleksi.
    Terapi akupuntur. Cara ini dapat mengatasi berbagai keluhan selama hamil, antara lain kontraksi rahim yang lemah. Terapi ini harus dilakukan secara hati-hati dengan ahlinya.

    Tetapi tetap harus diingat, lakukan hal-hal di atas apabila dokter telah menyatakan kalau kehamilan Anda sudah layak untuk menjalani persalinan normal.

    BalasHapus
  15. Tips: 5 Top Jus Bagi Ibu Hamil
    Bagi ibu hamil, gizi adalah salah satu hal penting yang harus selalu dipenuhi. Diantaranya adalah dengan meminum jus buah tertentu. Apa saja ?

    Jus Jeruk: Mengurangi resiko janin lahir cacat, meningkatkan kekebalan tubuh agar tidak mudah influensa.
    Jus Wortel: Energi instant jika ibu hamil letih lesu, mengurangi kadar gula darah pada ibu hamil dengan gangguan diabetes, dan mencegah darah tinggi dan pre-eklampsia.
    Jus Apel: Mengatasi gangguan tidur selama hamil. Bubuhkan sedikit seledri, minumlah sebelum tidur.
    Jus Mentimun: Mengatasi sakit punggung, kram otot dan gangguan kulit selama kehamilan.
    Jus Delima: Mengurangi resiko luka otak pada janin (Hypoxic ischemik) yang terjadi pada 2: 1000 kelahiran

    BalasHapus