Yoga

Share12

Yoga, yang dalam arti yang sebenarnya adalah relaksasi, merupakan suatu kegiatan yang bukan hanya membuat tubuh menjadi sehat, melainkan juga membuat wajah terlihat selalu tampak muda. Hal ini bisa di dapat, karena dalam yoga, banyak sekali kita temukan gerakan-gerakan yoga yang memiliki fungsi masing-masing. Menurut seorang ahli dermatologi Dr. Jeanette Graf, M.D. , gerakan-gerakan yoga yang menyebabkan sirkulasi darah mambaik dan membuat aliran nutrisi dan oksigen ke tiap bagian tubuh lancar, maka akan membuat jaringan kulit pun ternutrisi dengan baik. Dengan begitu, efek awet muda pun bisa di dapat. Dalam hal ini, ada beberapa gerakan yoga yang memiliki fungsi memperbaiki sirkulasi aliran darah dan oksigen ini, yaitu ‘anti aging yoga pose’ yang merupakan semua gerakan yoga dimana posisi kepala lebih rendah dari pinggang.  Gerakan-gerakan yoga yang dimaksud antara lain:

1. Plow
Posisi berbaring di lantai , kaki diangkat ke atas dengan sudut 90⁰. Dengan kedua tangan disisi badan, dorong perut sambil mengangkat punggung hingga kaki hampir menyentuh wajah. Tahan hingga 45 detik dan turunkan perlahan-lahan.

2. Shoulder stand
Dengan posisi sama di atas, tempatkan kedua tangan ke punggung bawah dengan  posisi jari melebar untuk menopang. Tegakkan posisi tubuh dan tahan selama kurang lebih 3 menit. Kembali ke posisi semula dengan perlahan.

3. Downward Facing dog
Tangan dan kaki dilebarkan sejajar bahu dengan posisi tubuh setengah telungkup. Letakkan telapak tangan di atas lantai. Capai permukaan lantai dengan tumit dan bokong menghadap ke atas. Kemudian buat rileks leher anda.

4. Forward bend
Berdiri dengan kaki sejajar pinggul. Bungkukkan badan sampai tangan menyentuh jari kaki. Silangkan tangan dan tahan sampai 45 detik.

5. Fish
Dengan posisi berbaring, letakkan kedua tangan ke bawah bokong hingga pergelangan tangan menekan lantai untuk mengangkat dada. Lengkungkan punggung dan mendongaklah ke belakang.

Gerakan-gerakan yoga semacam ini, jika anda praktekkan secara rutin, niscaya akan membuat anda lepas dari kelelahan akibat rutinitas kerja yang akan sangat mersak penampilan anda. cara yang bisa dikatakan sederhana ini sangat efektif membuat penampilan anda selalu awet muda karena sangat baik untuk tubuh dan pikiran. Mungkin anda belum percaya bahwa melakukan gerakan yoga seperti yang telah dijelaskan di atas akan membuat anda terlihtat seperti 10 tahun lebih muda dari usia anda yang sebenarnya. Khasiat awet muda ini telah banyak dibuktikan, terutama oleh salah satu artis India berbakat seperti Rani mukerjee. Bahkan, salah satu pelatih yoga ternama di India juga mengatakan bahwa gerakan yoga seperti di atas juga dapat membuat kita terbebas dari penyakit serta 

Bikram yoga atau yang lebih dikenal dengan istilah hot yoga merupakan salah satu teknik melakukan yoga yang dilakukan di ruangan dengan suhu panas. Pertama-tama, ruangan yang akan digunakan untuk melakukan bikram yoga dipanaskan dahulu sampai suhu 105 derajat Fahrenheit atau sekitar  40⁰C dan teknik yoga ini pun kemudian dibagi menjadi dua bagian yaitu ‘standing pose’ atau pose berdiri selama kira-kira 45 menit, ‘floor posture’ atau gerakan yang dilakukan di lantai selama kira-kira juga 45 menit. Pada setiap kelas, bikram yoga biasanya memiliki 26 pose dan latihan pernafasan.

Karena dilakukan dalam suhu yang panas, maka bikram yoga ini sangat menguras tenaga karena memang tujuan utamanya adalah untuk memberikan kesehatan yang menyeluruh sampai tingkat spiritual. Tujuan lain dari bikram yoga ini juga membantu memperlancar proses diet. Dengan banyaknya kalori yang terbakar dengan melakukan yoga di tempat panas, maka diharapkan tobuh tidak akan menimbun lemak berlebih yang menyebabkan berat badan. Tetapi sebenarnya, baikkah ini untuk kesehatan tubuh ternyata masih menjadi sebuah kontroversi. Pencipta yoga sendiri membenarkan bahwa bikram yoga memiliki efek yang tidak bagus bagi tubuh.

Patanjali sendiri, sebagai penemu dari yoga yang telah memperkenalkan 8 langkah dan asana yang ada pada yoga menjelaskan bahwa yoga merupakan sebuah relaksasi, bukan suatu olahraga yang penuh dengan tekanan. Melalui teknik relaksasi bernama yoga ini, diharapkan tubuh akan menghasilkan penurunan pada tekanan darah dan jantung dimana hal itu juga akan menurunkan tingkat metabolism.  Jadi jika yoga atau asana ini dilakukan di ruangan panas, maka yang akan terjadi adalah sebaliknya, tekanan darah dan detak jantung akan naik. Hal ini akan menyebabkan si pelaku yoga lebih meregangkan otot-ototnya sehingga akan berbahaya bagi otot. Menurut Patanjali, yoga yang baik adalah yoga yang dilakukan pada kondisi lingkungan yang normal cenderung tenang dan sejuk.

Sebenarnya, pada awal penemuan yoga, hanya yoga yang diajarkan oleh guru besar yoga Patanjali saja yang ada. Tetapi dalam perkembangannya, berbagai macam teknik yoga kemudian dikembangkan oleh beberapa orang India, dan salah satunya adalah bikram yoga ini. Dari segi medis sendiri menjelaskan bahwa temperature yang tinggi memang sangat berbahaya bagi tubuh, terutama otot. Jangan bandingkan panas tubuh yang disebabkan oleh demam dengan panas yang dihasilkan dari luar tubuh. jika anda menganggap ini sama, mungkin anda perlu penjelasan orang yang lebih ahli lagi. Faktanya, panas yang dsebabkan oleh deman pada tubuh memang terkadang berfungsi untuk melawan infeksi yang akan membahayakan tubuh. panas yang terjadi ini membantu membersihkan infeksinya. Demam akan membuat detak jantung cepat dan kuat sehingga akan memicu banyak keluarnya cairan dari dalam tubuh. Cairan inilah yang membawa segala keburukan dari tubuh keluar. Tetapi, pada bikram yoga, panas yang dipakai bukan alami dari tubuh, jadi, jika pun banyak cairan yang keluar, maka tidak aka nada pengaruhnya pada kesehatan tubuh. Bahkan lebih cenderung membahayakan. Dari sini, anda dapat menentukan pilihan yoga yang paling tepat dan tidak berbahaya bagi tubuh anda.

Ada kalanya badan kita merasa sangat letih sekali ditempat kerja. Pada situasi ini,  istirahat (duduk atau tiduran) tidak dapat mengembalikan energi yang yang telah hilang (drained energy).

Atau mungkin anda terjangkit flu dan badan terasa pegal dan lemas semua.  Untuk mengikuti kelas yoga rasanya tidak mungkin, karena kelas yoga lebih ditujukan pada orang yang cukup sehat keadaan jasmaninya.

Gerakan Restorative Yoga dapat memberikan energi baru dan vitalitas!

Tujuan dari “Gerakan Restorative Yoga” adalah untuk mengembalikan vitalitas dengan gerakan yang sederhana dan tidak dipaksakan (gentle). Untuk itu, Restorative Yoga menggunakan yoga props / aksesoris à untuk menyangga badan sehingga sewaktu melakukan pose yoga, alignment tulang belakang dan bahu di posisi yang benar.

Persiapkan yoga props yang akan digunakan yaitu “Bolster” (dalam bentuk guling yang cukup keras), blanket dan yoga strap.  Letakan ujung yoga mat pada dinding (untuk tujuan sandaran). Gerakan Restorative Yoga dilakukan pada kisaran 8-10 menit. Pertahankan setiap pose selama 5 pernafasan atau 2 menit (dapat dipepanjang apabila anda mempunyai waktu lebih).

1. Supported Child’s Pose (Balasana)

Mulailah dengan Child’s Pose. Coba posisi ini dengan menggunakan “bolster” didepan tubuh anda. Dekap bolster dan lekatkan dada anda. Rasakan dada anda terbuka dan rilekskan punggung atas, bahu, lengan atas sampai ujung jari.  Konsentrasikan semua pikiran pada nafas, dan bernafaslah secara pelahan.

2. Reclining Big Toe Pose (Supta Padangusthasana).

Untuk memulainya, letakan kaki bagian bawah di dinding untuk mendapatkan alignment pose yang benar. Pergunakan “yoga strap” disekeliling tengah kaki bawah. Dengan menggunakan “yoga strap”, anda akan mempertahankan alignment tulang belakang dan bahu dengan benar (tegak lurus tidak bengkok). Penggunaan yoga strap membantu untuk  tujuan “restorative”, sehingga pose yoga tidak sulit untuk dilakukan.

3. Wide Angle Fold at the Wall (Upavishta Konasana).

Berlatih posisi/gerakan yoga ini dengan menggunakan dinding sebagai alat bantu, dapat menambah fleksibilitas otot paha (anda harus stretch kaki melebar kebawah) dan tetap menjaga tulang belakang pada posisi netral (neutral alignment).

4. Legs Up the Wall (Viparita Karani)

Kaki tegak lurus (keatas) dan diletakan di dinding akan memberikan efek maksimum sama seperti “inverted pose” tetapi dengan perasaan rileks yang sangat mendalam.  Posisi akan lebih sempurna apabila anda meletakan “bolster” di pinggang bawah.  Apabila menggunakan bolster, anda harus ber-eksperimen untuk menentukan jarak yang tepat dengan dinding. Yang harus diingat, anda tidak merasakan ketegangan otot di pinggang bawah.

5. Savasana

Akhiri semua “gerakan restorative yoga” diatas dengan posisi Savasana (corpse pose). Hirup nafas dengan perlahan dan konsentrasikan semua di napas. Buang pikiran semua pikiran di kantor dan tempat kerja pada waktu buang nafas dan hirup energy baru dan berikan ke semua anggota badan.

Tujuan melakukan latihan yoga adalah melakukan peregangan di setiap bagian tubuh. Yoga tidak saja membuat rileks, tetapi juga memperbaiki kualitas fleksibilitas otot.

Ada beberapa pose yoga dapat membantu absorpsi atau masuknya nutrisi makanan lebih cepat ke saluran pencernaan. Apabila pose yoga ini dilakukan secara konsisten tiap hari, tubuh akan sehat karena dapat menyerap nutrisi dengan cepat dan mudah.  Lakukan pose yoga dibawah ini supaya tubuh dapat memaksimalkan penyerapan nutrisi yang anda makan.

Seated Forward Bend Pose

Pose Seated Forward Bend memberikan efek yang sangat baik pada organ internal (dalam) sehingga organ-organ di sekitar ini dapat me-absorbsi makanan lebih baik (better digestion).  Pose yoga ini juga baik sekali bagi otot disekitar harmstrings (otot paha bawah) dan punggung bagian bawah.

Duduk tegak dan letakan kaki dimuka anda. Luruskan lutut anda sehingga bagian hamstring menempel pada lantai (jangan sampai terangkat) dan tegakan jari ke atas. Naikkan kedua tangan keatas dan berusaha cium lutut anda.  Anda harus memastikan:

• Tulang punggung harus tegak, tidak boleh melengkung.
• Paha tidak boleh terangkat, harus tetap dilantai.

Catatan: Apabila anda belum dapat sempurna melakukan forward bend, anda dapat menggunakan “yoga strap” untuk menarik badan anda ke depan.

Usahakan anda dapat menyentuh jari kaki dengan ujung jari tangan (dahi menyentuh kaki). Tahan posisi ini selama 3 menit untuk mendapatkan efek yang maksimal.

Half Lord of the Fishes Pose (Ardha Matsyendrasana)

Pose yoga ini menitikberatkan pada “spinal twisting” (memutarkan tulang punggung) yang memberikan pijatan pada organ internal dan perut.  Pose yoga ini me-aktifkan pencernaan dan sangat baik untuk stretching otot bagian belakang.

Cobra Pose  (Bhujangasana)

Pose Cobra memijit bagian perut dan me-stimulasi pencernaan. Pose ini amat mudah dilakukan dan punggung bawah akan terasa sangat enak sekali apabila dilakukan (terutama apabila anda letih bekerja).  Yang penting diingat adalah sewaktu melakukan pose cobra, anda harus membuka bagian dada anda. Jangan sampai dada mengkerut kemuka (tidak akan memberikan efek yang maksimal).

Tidak dapat dipungkiri,  kita kerja minimum 40 – 60 jam dalam 1 minggu dan itupun bisa lebih lama apabila ada pekerjaan lembur atau harus masuk pada hari Sabtu untuk menyelesaikan tugas istimewa dari bos.  Di jaman digital, sudah pasti semua orang bekerja dengan komputer di kantor.

Sewaktu bekerja di depan komputer, secara tidak sadar kepala akan cenderung ke muka karena mata ingin melihat tulisan atau gambar supaya lebih jelas. Kebiasaan buruk ini disebut “HUNCH POSTURE” atau “FORWARD HEAD”.

Bertahan dengan posisi Hunch Posture/ Forward Head akan menyebabkan otot disekitar leher, pundak dan punggung mengalami konstriksi (tertarik).  Ketegangan otot ini akan menyebabkan sakit kepala atau migrane. Coba bayangkan, apabila posisi forward head (posisi kepala berada dimuka badan) ini kita perhatahankan terus menerus pada waktu kerja, tanpa kita sadari posisi dagu akan tertarik kemuka dan ini membuat stress yang sangat besar pada otot leher. Postur seperti ini bisa menimbulkan cedera pada carpal tunnel syndrome (stress saraf yang disebabkan oleh terjepit) yang disebabkan karena bentuk otot menyusut (shortens) dibagian dada dan dapat menekan kebagian pembuluh darah di tangan.

Posisi duduk salah ini (forward head/hunch posture) juga me-kompresi organ internal; seperti halnya organ pernafasan, sirkulasi dan pencernaan.  Meskipun demikian, ada kabar baik bagi praktisi yoga à yaitu terapi gerakan yoga yang dapat menetralisir kebiasaan bungkuk di kantor ini.

Dengan berlatih Yoga, anda dapat merasakan “body awareness” sehingga tubuh secara otomatis dapat dengan sadar membenarkan- “alignment” yang salah.  Posisi yoga dibawah ini (lihat gambar), semuanya “counteract” atau lawan dari postur body slouching (posisi bungkuk). Terapi yoga memberikan rasa rileks di otot dan mendukung postur yang baik.  Lakukan postur yoga ini tiap sehingga anda akan merasa lebih sehat dan energik.

Salabhasana (Locust pose)
Efek terapi: memperpanjang otot bagian belakang dan otot inti.

Gomukhasana (Cow Face Pose)
Efek terapi: gerakan ini akan membuka otot pundak dan dada anda. Seperti yang kita ketahui, posisi hunch posture di kantor mempersempit otot bagian tersebut.

Adho Mukha Svanasana (Downward Facing Dog)
Efek terapi: Memberikan stretch bagian belakang, tangan dan pundak.

Supported Supine Backbend
Efek terapi: memberikan efek lembut untuk membuka otot dada dan bagian belakang.